Ilustrasi |
Hasil dari sebuah penelitian baru-baru ini menyebutkan bahwa terlalu banyak garam dalam diet sehari-hari membuat seseorang mengalami peningkatan ris
iko untuk terkena masalah ginjal.
iko untuk terkena masalah ginjal.
Ya, para peneliti menemukan bahwa asupan tinggi natrium (rata-rata hari 4,7 gram sehari) berhubungan dengan peningkatan risiko ketergantungan cuci darah di kemudian hari.
Dikutip dari Huffington Post, Jumat (21/11/2014), terlalu banyak konsumsi garam natrium juga bisa meningkatkan tekanan darah, yang berujung pada kerusakan fungsi ginjal.
"Temuan kami memperjelas pentingnya mengatur pola makan sehat, termasuk komposisi bumbu-bumbunya. Tidak dapat dipungkiri konsumsi makanan yang sehat dapat melindungi ginjal dari kerusakan di masa depan," kata Andrew Smyth dari National University of Ireland, Galway.
Selain mencegah penyakit pada ginjal, menjaga asupan garam tetap sedikit dan tak berlebihan juga dapat menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Menurut Smyth cara ini merupakan langkah yang paling mudah bagi Anda untuk tetap sehat.
Temuan ini dikonfirmasi oleh studi terpisah yang menemukan bahwa mengurangi asupan garam mengurangi albuminuria. Kondisi ini terjadi di mana ada kelebihan protein dalam urine, yang merupakan ciri khas dari disfungsi ginjal.
Dalam penelitian yang melibatkan 120 desa di Tiongkok tersebut, para peneliti menganalisis hasil dari program pengurangan sodium selama 18 bulan lamanya. Studi yang dipimpin oleh Meg Jardine dari The George Institute for International Health, Australia, dan rekan-rekannya mengungkapkan bahwa individu yang mengurangi asupan sodium mengalami penurunan risiko albuminuria sebanyak 33 persen.
via : Healt.Detik
Posting Komentar