![]() |
Kebun Raya Balikpapan (Foto Kebun Raya Balikpapan) |
Pembangunan Kebun Raya Balikpapan (KRB) ditaksir menelan anggaran mencapai Rp 30 Miliar rupiah. Pembangunannyapun sudah hampir rampung dan rencananya akan diresmikan 20 Agustus 2014 mendatang.
Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Balikpapan I Ketut Astana mengatakan, pembangunan Kebun Raya Balikpapan bertahap selama 5 tahun dengan anggaran mencapai Rp 30 Miliar, yakni Rp 21 Miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan Rp 9 Miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota.
Menurutnya, sejauh ini sejumlah fasilitas dan infrastruktur pendukung Kebun Raya Balikpapan sudah terbangun, diantaranya sebagian ruang informasi, guest house, embung, taman, pos penjagaan, parkir, jalan menuju embung dan jalan masuk pintu gerbang kebun raya.
Sedangkan fasilitas lainnya yang belum rampung kini sedang diselesaikan pembangunannya dan ditargetkan paling lama sebelum diresmikan semuanya sudah selesai.
Kebun Raya Balikpapan berada di Hutan Lindung Sungai wain (HLSW) seluas sekitar 309 hektar. Gagasan awal pembangunan Kebun Raya Balikpapan yakni berdasarkan ketetapan bersama antara pengelola Hutan Lindung Sungai Wain dan Pusat konservasi tumbuhan Kebun Raya Bogor tahun 2004.
Keberadaan Kebun Raya Balikpapan ditetapkan berdasarkan KeputusanMenteri Kehutanan Nomor 68 Tahun 2009, tertanggal 26 Februari 2009 tentang penetapan kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus Untuk Hutan Penelitian, Pengembangan, Pendidikan dan Latihan.
"Peresmian akan dihadiri 3 menteri, Menteri Lingkungan Hidup, Menteri Kehutanan, Menteri Pekerjaan Umum sama setingkat menteri yaitu Kepala LIPI dan Kepala kebun Raya Bogor. Fasilitas yang sudah terbangun baru beberapa persen, belum rampung," kata I Ketut Astana, Senin (18/8/ 2014) hari ini.
Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Balikpapan I Ketut Astana mengungkapkan, dalam Kebun Raya Balikpapan ada ribuan species tanaman dari seluruh Indonesia, khususnya yang hidup di hutan Kalimantan. Termasuk diantaranya pohon (kayu) langka sepert kayu ulin, bangkirai, kruing, kapur, gaharu, kayu hitam, termasuk berbagai jenis anggrek dan kantong semar.
Ketut menambahklan, saat ini Kebun Raya Balikpapan sudah dibuka untuk umum, namun belum dikenakan biaya atau tiket masuk.
Posting Komentar