Walikota : Titip Siswa Masuk Sekolah Itu Merusak Sistem !

Walikota Rizal Efendi meminta warga Balikpapan memanfaatkan kedekatan mereka dengan pejabat untuk menitipkan anak mereka masuk ke sekolah-sekolah favorit. Menurut Rizal, menitip calon siswa melalui pejabat dapat merusak sistem.

Jadi sebaiknya menempuh jalur yang normal sesuai aturan,” pinta walikota saat safari ramadan di RT 27 masjid Jabal Hasan Pager Ijo, Kelurahan Prapatan, kamis malam (3/7).

Menurut Rizal, Dinas Pendidikan tidak mungkin menampung seluruh siswa di sekolah favorit karena keterbatasan ruang belajar. Untuk itu Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) perlu disebar ke sekolah termasuk swasta.
“ Bagi siswa tidak mampu (gakin) jangan khawatir, kalau ngak dapat di sekolah negeri bisa di swasta dan biaya ditanggung oleh pemerintah kota,” imbuhnya.

Walikota mengakui bahwa dirinya juga sempat didatangi pengelola sekolah swasta yang tidak kebagian murid karena masyarakat berbondong-bondong mendaftar ke sekolah negeri.
“ Ada 10 kepsek sekolah swasta marah-marah tidak dapat murid karena semua mendaftar di negeri. Ini memang jadi persoalan,” ungkap Rizal.
Sebagian sekolah swasta memang tidak semua mampu bersaing dengan sekolah negeri karena dianggap kurang berkualitas.

“ Ini akan menjadi kendala dalam mencari siswa. Coba saja kalau anak kita diminta mendaftar ke sekolah swsata tapi kurang bagus, bagaimana? Pasti dia lebih baik pilih negeri,” ucapnya.
Rizal juga mengakui pada proses PPDB ini dimungkinkan penipu untuk menjalankan aksi bermodus jual beli kursi. Karena itu ia mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai.
“Banyak calo jual Rp5 juta kursi ke orangtua murid. Jadi hati-hati soal ini. Jangan mudah percaya,”imbuhnya.
Bahkan diakui Rizal, ada juga orang tua murid yang datang ke ruang kerjanya untuk minta tolong anaknya diterima di SMP 1. “Tapi saya tidak bisa bantu karena itu tadi, saya bantu akan datang yang lain dan ini merusak sistem,” tutur walikota.
Di hadapan jamaah safari ramadan, walikota juga menyampaikan permohonan atas ketidaknyamanan dalam PPDB 2014 ini.
“ Karena itu dalam safari ini saya juga membawa serta kepala sekolah agar bisa berdialog disela-sela acara safari untuk menjelaskan seputar PPDB,” pungkasnya.

via Koran Kaltim

Posting Komentar

[disqus]

KPMB-MSC MAKASSAR

{facebook#https://www.facebook.com/kpmbmsc} {twitter#https://twitter.com/kpmb_msc} {pinterest#https://id.pinterest.com/kpmbmsc} {youtube#https://www.youtube.com/channel/UCGWBmUICFgRUm7fptGCOdwQ} {instagram#https://www.instagram.com/kpmb_msc}

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget