Menanti Berkah di malam ke-17 ramadhan

Peristiwa turunnya Al-Quran di bulan suci Ramadan atau biasa disebut malam lailatul qadar selalu dinantikan umat Islam. Konon melaksanakan ibadah semalaman di hari itu mendapat imbalan berkah 1000 bulan pahala.

Sebelum membahas lebih jauh mengenai keajaiban peristiwa seribu malam tersebut. Peristiwa ini dibahas dalam firman Allah SWT dalam Quran surat Al-Qadar. Surat itu menjelaskan beberapa keistimewaan turunnya Al-Quran.

"Sesungguhnya kami Telah menurunkannya (AlQuran) pada malam kemuliaan ( Lailatul Qadar ) 2. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? 3. Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. 4. Pada malam itu turun malaikat-malaikat danmalaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. 5. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbitfajar." (QS. Al-Qadar : 1-5). 

Tafsir Surat Al-Qadar merupakan salah satu surat yang banyak membahas peristiwa malam penuh barakah itu. Berisi lima ayat penjelasan mengenai lailatul qadar. Sebagian ulama mengatakan, surat Al-Qadar turun selepas hijrah Nabi SAW ke Madinah. 

"Kesimpulannya bahwa malam Al-Qadar itu secara sejarahnya di turunkan Al-Quran dari Lauhul Mahfuz kelangit dunia. Kemuliaan malam tersebut telah dikabarkan kepada Rasulullah SAW," seperti dikutip dari laman pustaka ilmu sunni surasalafiyah, Rabu (16/7).

Dikatakan ibadah dalam satu bulan itu sama dengan pahala 1000 bulan karena di malam itu disebutkan para malaikat turun ke bumi dan memohon Allah mengabulkan setiap doa hamba yang beribadah pada malam itu.

Pentafsiran yang lebih terperinci sedikit mengenai ayat pertama surah Al-Qadar ini dapat kita lihat dari Tafsir Ibnu Katsir berkata: Allah SWT telah mengabarkan sesungguhnya aku telah menurunkan Al-Quran pada malam Lailatul Qadar. 

"Sesungguhnya kami turunkannya di malam yg barakah."

Inilah yang kemudian dikenal sebagai malam Al-Qadar yang berada didalam bulan Ramadan sebagaimana firman Allah SWT,"Pada bulan Ramadan yang diturunkan didalamnya Al-Quran."

Dalam pendapat beberapa para ulama ada dua faktor kenapa malam ini disebut Lailtul Qadar. Pertama karena malam lailatul qadar merupakan malam yang agung derajatnya. Agung disini karena beberapa sebab, pertama karena pada malam ini Allah SWT menurunkan Al Quran secara keseluruhan di Baitul 'izzah atau dilangit dunia sebelum diturunkan secara terpisah-pisah, hal ini sebagaimana di sebutkan dalam firmannya dalam surat Al-Baqarah.

"Bulan Ramadan yang telah diturunkan didalamnya Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia." (QS Al Baqoroh: 185).

Sebab Kedua karena pada malam ini lebih utama dari seribu bulan. Menurut ulama yang mu'tamad makna seribu adalah hakiki dengan demikian malam lailatul qadar adalah malam yang lebih utama dari seribu bulan yang tidak ada didalamnya lailatul qadar. Sebab ketiga adalah karena malam lailatul qodar merupakan malam turunnya malaikat dan ruh. Disebut ruh adalah Jibril AS yang hanya tampak pada malam itu. 

"Sebab Keempat karena malam ini adalah malam salam. Disebut salam adalah karena setan tiada mampu membuat kerusuhan pada malam ini, hingga malam ini dipenuhi kebaikan sampai terbitnya fajar," tulis laman pustaka ilmu sunni surasalafiyah. 

Sementara faktor kedua kenapa dinamakan Lailatul Qadar karena pada malam ini di pastikannya "kullu amrin hakim" yaitu ditentukannya setiap makhluk hidup yang telah diciptakan Allah SWT. Sebagaimana Allah SWT berfirman: "Didalamnya(Lailtul Qadar) di realisasikan setiap perkara yang telah di putuskan," (QS Al-Dukhon)

via : Merdeka
Tags

Posting Komentar

[disqus]

KPMB-MSC MAKASSAR

{facebook#https://www.facebook.com/kpmbmsc} {twitter#https://twitter.com/kpmb_msc} {pinterest#https://id.pinterest.com/kpmbmsc} {youtube#https://www.youtube.com/channel/UCGWBmUICFgRUm7fptGCOdwQ} {instagram#https://www.instagram.com/kpmb_msc}

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget