Latest Post



Pada Selasa tanggal (20/08) Mahkamah Konstitusi mengabulkan sebagian permohonan Partai Buruh dan Partai Gelora terkait ihwal ambang batas pencalonan kepala daerah. Sebelumnya kedua partai tersebut menggugat isi dari undang-undang (UU) Nomor 10 tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota (UU Pilkada). Dengan putusan ini, MK membuka jalan bagi partai politik (parpol) yang tidak memiliki kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) untuk mengajukan calon kepala daerah pada pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang akan dilaksanakan serentak pada 27 November nanti.

Seperti dikutip laman resmi MK, Ketua MK Suhartoyo dalam Putusan Nomor 60/PUU-XXII/2024 menyebut rincian ambang batas yang harus dipenuhi partai politik atau koalisi untuk dapat mengajukan calon kepala daerah. Untuk Jakarta, menurut Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah penduduknya mencapai 10,68 juta jiwa, parpol atau koalisi parpol harus memperoleh suara sah paling sedikit 7,5%. Dengan begitu, kini terbuka lebar kesempatan bagi partai-partai untuk mengajukan calon nominasi mereka. PDIP, misalnya, sebagai partai yang tidak tergabung dalam KIM Plus, bahkan bisa mengajukan calon sendiri karena presentase suara sahnya 14,01% pada pemilu DPRD 2024. Pada Rabu tanggal (21/08) hari ini. Badan Legislasi (Baleg) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menggelar rapat kerja dengan pemerintah terkait rencana perubahan UU Pilkada.

(https://mkri.id/public/content/persidangan/putusan/putusan_mkri_11003_1724130779.pdf)

Kenapa harus peduli Pilkada 2024?

  Ada upaya dari kelompok Kelompok Koalisi Indonesia Maju untuk memastikan bahwa Pilkada di berbagai daerah melawan kotak kosong/calon independen yang dikenal masyarakat.

2.       Mahkamah konstitusi memutuskan pada selasa (20/8) bahwa partai politik tidak perlu punya kursi di DPRD untuk mengajukan calon kepala daerah, maka kemungkinan bisa ada lebih banyak calon baru yang naik.

3.       Pada tanggal (21/08) DPR melalui Badan Legislasi (Baleg) memutuskan untuk menggelar rapat untuk membahas revisi UU Pilkada, hal ini dilakukan tepat satu hari setelah putusan MK itu dikeluarkan.

4.       Beberapa pihak merasa revisi ini dilakukan untuk menganulir putusan MK, yang membolehkan banyak calon untuk kepala daerah.

5.       Dengan adanya isu ini memperlihatkan betapa berusaha nya rezim saat ini untuk terus mematikan langkah demokrasi di Indonesia.

Di Balikpapan sendiri setelah pemilu 2024 terjawab sudah siapa partai politik penguasa DPRD Balikpapan periode 2024-2029, diketahui perolehan masing-masing Caleg DPRD Balikpapan dan partai politik secara keseluruhan berdasarkan hasil rekapitulasi KPU. Untuk DPRD Balikpapan nantinya akan diisi oleh 45 Caleg dan 45 jatah kursi DPRD itu ditunggangi oleh 9 partai politik. Sembilan partai politik tersebut yaitu Golkar, Nasdem, Gerindra, PDIP, PKB, PKS, PPP, Hanura, dan Demokrat. Partai golkar berhasil mendapatkan jatah 16 kursi untuk DPRD Balikpapan. Partai Golkar memperoleh suara partai sebanyak 122.584. perolehan suara itu disusul Partai Nasdem dengan total 45.259 yang menang tipis dari PDI Perjuangan dengan 43.778 suara. (https://kaltim.tribunnews.com/2024/03/17/siapa-parpol-penguasa-dprd-balikpapan-2024-2029-ini-hasil-lengkap-rekapitulasi-kpu)

Seperti diketahui bersama pada point 1 diatas bisa terjadi di kota kita Balikpapan dikarenakan pemenang kursi parpol di DPRD Balikpapan adalah partai Golkar yang kemudian tergabung dalam koalisi Indonesia Maju yang memungkinkan Calon Walikota selanjutnya akan melawan Kotak Kosong atau adanya calon independent yang dikenal masyarakat, dan terlihat bahwa demokrasi tidak bisa berjalan seimbang Ketika DPR melakukan revisi terhadap putusan MK nomor 60/PUU-XXII/2024. 




Istana Kehidupan

oleh Aghin

 

       Mungkin, sekedar itu….

            Menentukan kelanjutan hidup bukanlah hal yang mudah, katanya. Kita semua tahu itu mungkin bagian dari ujian hidup terbesar ke langkah yang akan ditempuh selanjutnya. Setiap telapak kaki yang terangkat beriringan dengan pundak yang memikul beragam tanggung jawab, kepada diri sendiri, orang tua, keluarga bahkan kepada orang sekitar.

 

        Tentu itu tidak mudah, bahkan sangat sulit. Bukan hanya sekedar apa yang ingin ku pelajari, tapi adaptasi pada kota yang sangat asing akan menjadi kemungkinan besar tentunya. Memiliki nilai yang bagus mungkin adalah nilai bonus selama perjalanan ini. Tetapi mendapat istana dengan lingkungannya yang indah akan jauh lebih berarti.

 

            Mungkin aku mendapatkan istana itu. Mungkin juga tidak semegah pemikiran kalian. Mungkin tidak seindah apa yang pernah kalian lihat. Mungkin tidak selengkap fasilitas yang diharapkan. Mungkin tidak memiliki dayang-dayang rupawan yang langsung menyahut saat dipanggil. Dan mungkin hanyalah sekedar itu, hanya sekedar bangunan yang siap untuk ditinggali sementara. Sementara hingga diri ini siap untuk kembali berlari mengejar impian yang sudah dibekali istana ini.




Foto Oleh Muhammad Fauzan

Kenyamanan

 Oleh Jessy Ramba T

 

Kedamaian

Itu yang kucari

Kenyamanan

Itu yang kudapatkan

 

Hangat

Rasa pertama yang hadir

Sambutan, sapaanmu

Meluluhkan suasana

 

Tidak selalu ramai

Tapi tidak kosong

Oh asramaku

Tempat aku melakukan banyak hal






Ini Tentang Aku, Pencari Kebahagiaan

Oleh Sri Ayu Lestari

Rasa ini, tetap sama... Masih terasa abu-abu
Berjalannya waktu...
Aku bukan satu-satunya yang merasa terpuruk

Aku harus menghadapi lelah
Yang luar biasa hebatnya
Ku pijakkan kaki,
Menguatkan diri...

Demi berlabu ke masa depan
Aku tak ingin hidupku tak berpedoman
Bagai hidup di landa kebodohan

Bagai rumah... Tak berlampu
Ku kejar, titik cahaya kebahagiaanku

Tak perduli untuk berjuang mati-matian
Agar ku tak kalah oleh keadaan

Kini, jiwaku kian menggebu
Haru, nan berlalu
Gelora dalam diri, ingin menyebarkan wangi serta pesona alami

Aku tak ingin mengeluh, terhadap masalah
Apalagi... Sampai membuatku menghentikan langkah
Ku cari bahagiaku
Di masa depan mulia, rapih tertata...

Ini tentangku, si perempuan peraih mimpi
Tentang jalan perjuangan
Yang tak pernah luput dari memori

Ada sepercik harapan, yang ku dambakan
Untuk melanjutkan kehidupan, penuh kebahagiaan

Bayangan perjuangan ini,
Ku persembahkan untuk mu...

Dari aku, perempuan yang mencari kebahagiaan






                                                              Tempat Manusia Tabah

Oleh Cynthia


bahwa aku pernah

tinggal pada sebuah rumah paling sibuk

diantara manusia-manusia yang tabah

perihal jauh dari ayah, ibu, dan peluk


dan hiruk pikuk yang melelahkan 

bercengkrama kesana kemari 

dan malam hari yang bertamukan bulan

di antara bintang-bintang yang bersorai


pagi hari yang begitu cepat

kebahagian yang ditumpuk seperti harapan

pun matahari yang berlari ke barat

semuanya begitu mengesankan



FORTA (Information In The Art) merupakan salah satu program kerja Divisi PSDM (Pengembangan Sumber Daya Manusia) yang dilaksanakan setiap bulannya. Bentuk program kerjanya yaitu dengan membuat suatu informasi yang disajikan dengan tampilan dan desain visual yang kreatif dengan tujuan untuk mempermudah dan menarik minat pembaca.

Pada Edisi bulan Maret 2022 ini, teman-teman PSDM kembali mengeluarkan FORTA dengan tampilan Majalah Online. Untuk detail selengkapnya silahkan lihat dibawah ini :
Silahkan dibaca, jangan lupa kirimkan kritik, saran atau masukan untuk FORTA Edisi selanjutnya...

Terimakasih 



Pertengahan Tahun
oleh NN

Terima kasih atas luka di bulan juli
Terima kasih atas bahagia di bulan juli
Walaupun sesaat saja kurasakan
Tetapi kian bermakna tak terlupakan


Aku akan bertemu agustus
banyak harapan, semoga tak pupus
berharap agustus menjadi baik
dan tidak memberikan luka pelik


Di pertengahan tahun ini banyak kejutan
Walaupun tidak semua kudambakan
tetapi aku akan tetap ada
sampai yang ditunggu kunjung ada


Salam Manuntung!!!

Makassar, 28 Agustus 2022

KPMB-MSC MAKASSAR

{facebook#https://www.facebook.com/kpmbmsc} {twitter#https://twitter.com/kpmb_msc} {pinterest#https://id.pinterest.com/kpmbmsc} {youtube#https://www.youtube.com/channel/UCGWBmUICFgRUm7fptGCOdwQ} {instagram#https://www.instagram.com/kpmb_msc}

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget