Bulan Ramadan tahun ini, jalanan di Kota Balikpapan sudah menelan 3 korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalulintas. Yakni ibu hamil, seorang remaja dan supir angkot, serta korban luka-luka.
Atas kejadian tersebut, aparat kepolisian khususnya Satlantas Polres Balikpapan melakukan berbagai upaya untuk mengurangi adanya kecelakaan di jalan raya. Selain mengisi Poskotis, polisi juga melakukan sosialisasi serta pemasangan spanduk-spanduk imbauan agar pengguna jalan tertib dalam berkendara.
Kasat Lantas Polres Balikpapan, AKP Novy Magdalena mengatakan, banyaknya kecelakaan yang terjadi pada satu minggu terakhir ini, banyak disebabkan oleh human error. Oleh karena itu, dirinya kembali mengingatkan kepada masyarakat, terkait kerawanan saat berkendara di jalan raya tanpa mematuhi peraturan yang berlaku.
“Jalanan masih menjadi pembunuh tertinggi. Kita tidak bisa menyepelekan suatu hal yang kecil, karena bisa berimbas terhadap hal yang besar. Bahkan tak jarang pula bisa berujung fatal. Maka dari itu waspadai titik-titik rawan kecelakaan,” ujar Novy, Selasa (15/7) siang kemarin.
Tak lupa pula, dirinya mengingatkan bagi pengendara yang melintas di beberapa wilayah yang memang rawan kecelakaan. Yakni ada empat meliputi Jl Soekarno-Hatta, Jl Marsma R Iswahyudi, MT Haryono dan Jl Mulawarman.
“Keempat titik ini, rawan terjadi kecelakaan. Saya mengimbau kepada pengguna jalan yang melintas di rute tersebut untuk tetap waspada dan berhati-hati. Jangan lupa juga untuk selalu berkendara secara tertib,” bebernya.
Selain imbauan untuk berhati-hati melintasi titik rawan laka, dirinya juga mengimbau untuk selalu menjaga kesehatan. Pasalnya, dalam berkendara, kita harus dalam keadaan fit. Terlebih lagi jika berkendara dengan jarak yang sangat jauh.
“Sangat-sangat berbahaya jika mengendarai kendaraan dalam keadaan tidak sehat ataupun mengantuk, dianjurkan kepada pengemudi untuk beristirahat dan tidak memaksakan diri untuk meneruskan perjalanan jika merasa badan kurang fit,” pungkas Novy
via : BP
Posting Komentar