Latest Post




Istana Kehidupan

oleh Aghin

 

       Mungkin, sekedar itu….

            Menentukan kelanjutan hidup bukanlah hal yang mudah, katanya. Kita semua tahu itu mungkin bagian dari ujian hidup terbesar ke langkah yang akan ditempuh selanjutnya. Setiap telapak kaki yang terangkat beriringan dengan pundak yang memikul beragam tanggung jawab, kepada diri sendiri, orang tua, keluarga bahkan kepada orang sekitar.

 

        Tentu itu tidak mudah, bahkan sangat sulit. Bukan hanya sekedar apa yang ingin ku pelajari, tapi adaptasi pada kota yang sangat asing akan menjadi kemungkinan besar tentunya. Memiliki nilai yang bagus mungkin adalah nilai bonus selama perjalanan ini. Tetapi mendapat istana dengan lingkungannya yang indah akan jauh lebih berarti.

 

            Mungkin aku mendapatkan istana itu. Mungkin juga tidak semegah pemikiran kalian. Mungkin tidak seindah apa yang pernah kalian lihat. Mungkin tidak selengkap fasilitas yang diharapkan. Mungkin tidak memiliki dayang-dayang rupawan yang langsung menyahut saat dipanggil. Dan mungkin hanyalah sekedar itu, hanya sekedar bangunan yang siap untuk ditinggali sementara. Sementara hingga diri ini siap untuk kembali berlari mengejar impian yang sudah dibekali istana ini.




Foto Oleh Muhammad Fauzan

Kenyamanan

 Oleh Jessy Ramba T

 

Kedamaian

Itu yang kucari

Kenyamanan

Itu yang kudapatkan

 

Hangat

Rasa pertama yang hadir

Sambutan, sapaanmu

Meluluhkan suasana

 

Tidak selalu ramai

Tapi tidak kosong

Oh asramaku

Tempat aku melakukan banyak hal






Ini Tentang Aku, Pencari Kebahagiaan

Oleh Sri Ayu Lestari

Rasa ini, tetap sama... Masih terasa abu-abu
Berjalannya waktu...
Aku bukan satu-satunya yang merasa terpuruk

Aku harus menghadapi lelah
Yang luar biasa hebatnya
Ku pijakkan kaki,
Menguatkan diri...

Demi berlabu ke masa depan
Aku tak ingin hidupku tak berpedoman
Bagai hidup di landa kebodohan

Bagai rumah... Tak berlampu
Ku kejar, titik cahaya kebahagiaanku

Tak perduli untuk berjuang mati-matian
Agar ku tak kalah oleh keadaan

Kini, jiwaku kian menggebu
Haru, nan berlalu
Gelora dalam diri, ingin menyebarkan wangi serta pesona alami

Aku tak ingin mengeluh, terhadap masalah
Apalagi... Sampai membuatku menghentikan langkah
Ku cari bahagiaku
Di masa depan mulia, rapih tertata...

Ini tentangku, si perempuan peraih mimpi
Tentang jalan perjuangan
Yang tak pernah luput dari memori

Ada sepercik harapan, yang ku dambakan
Untuk melanjutkan kehidupan, penuh kebahagiaan

Bayangan perjuangan ini,
Ku persembahkan untuk mu...

Dari aku, perempuan yang mencari kebahagiaan






                                                              Tempat Manusia Tabah

Oleh Cynthia


bahwa aku pernah

tinggal pada sebuah rumah paling sibuk

diantara manusia-manusia yang tabah

perihal jauh dari ayah, ibu, dan peluk


dan hiruk pikuk yang melelahkan 

bercengkrama kesana kemari 

dan malam hari yang bertamukan bulan

di antara bintang-bintang yang bersorai


pagi hari yang begitu cepat

kebahagian yang ditumpuk seperti harapan

pun matahari yang berlari ke barat

semuanya begitu mengesankan



FORTA (Information In The Art) merupakan salah satu program kerja Divisi PSDM (Pengembangan Sumber Daya Manusia) yang dilaksanakan setiap bulannya. Bentuk program kerjanya yaitu dengan membuat suatu informasi yang disajikan dengan tampilan dan desain visual yang kreatif dengan tujuan untuk mempermudah dan menarik minat pembaca.

Pada Edisi bulan Maret 2022 ini, teman-teman PSDM kembali mengeluarkan FORTA dengan tampilan Majalah Online. Untuk detail selengkapnya silahkan lihat dibawah ini :
Silahkan dibaca, jangan lupa kirimkan kritik, saran atau masukan untuk FORTA Edisi selanjutnya...

Terimakasih 



Pertengahan Tahun
oleh NN

Terima kasih atas luka di bulan juli
Terima kasih atas bahagia di bulan juli
Walaupun sesaat saja kurasakan
Tetapi kian bermakna tak terlupakan


Aku akan bertemu agustus
banyak harapan, semoga tak pupus
berharap agustus menjadi baik
dan tidak memberikan luka pelik


Di pertengahan tahun ini banyak kejutan
Walaupun tidak semua kudambakan
tetapi aku akan tetap ada
sampai yang ditunggu kunjung ada


Salam Manuntung!!!

Makassar, 28 Agustus 2022





Edelweiss Rising
Oleh Jumadila Kartini Poetry

Once she was born, like an Edelweis.
spread the fire on every hearts.
make it rise to the eyes.
It is Kartini that everyone knows

she is a woman,
she told us that we are a woman.
so we scream that we are a woman.
and here we are bravely stand.

this is a fight for our life
cause our life is a right
and nothing can't stop the heroine.
then we'll rise, like a free dust.

it doesn't matter whatever we are. 
keep your expectation cause we'll keep rise.
and it wont be back a surprise.
even if its a quite hard and bitter.

the reason is an Edelweiss.
its already growth on our hearts.
and flash on our eyes.
Its what Kartini left us.


Salam Manuntung!!!

Makassar, 30 Mei 2022

KPMB-MSC MAKASSAR

{facebook#https://www.facebook.com/kpmbmsc} {twitter#https://twitter.com/kpmb_msc} {pinterest#https://id.pinterest.com/kpmbmsc} {youtube#https://www.youtube.com/channel/UCGWBmUICFgRUm7fptGCOdwQ} {instagram#https://www.instagram.com/kpmb_msc}

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget