Genangan Air di Jalan Protokol Makin Parah Drainase Kurang Optimal, Bahayakan Pengendara

Angin kencang dan hujan lebat yang mengguyur kota Balikpapan, Kamis (10/7) siang, mengakibatkan beberapa ruas jalan di Balikpapan tergenang air. Hujan yang berlangsung sekira 2 jam tersebut bukan hanya menggenangi jalan-jalan di kawasan pemukiman saja, tetapi juga jalan protokol, utamanya jalan Jenderal Sudirman.

Akibat adanya genangan air tersebut, Rahmi, salah seorang ibu rumah tangga terjatuh dari motornya. Wanita setengah baya yang tinggal di wilayah Gunung Malang tersebut mengaku tak kuat dengan gelombang genangan air sehingga motornya terjatuh.

“Tadi itu genangannya lumayan tinggi. Karena dilewati banyak kendaraan, genanganya jadi bergelombang. Gelombangnya itu hantam motor saya, saya ndak kuat nahannya lalu jatuh,” ungkap Rahmi kepada Balikpapan Pos saat tepat berada di lokasi, kemarin.

Rahmi mengatakan, tak biasanya jalan di tengah kota kondisinya seperti itu. Tapi, kata Rahmi, air itu seakan tidak mengalir ke drainase sehingga menggenang hingga ke badan jalan. “Ini genangannya parah betul. Kayaknya airnya itu ndak mengalir ke parit (drainase, red). Paritnya mampet kelihatannya,” katanya.

Beruntung Rahmi tidak mengalami luka. Hanya ada sedikit memar di bagian kaki kirinya karena tertimpa motornya sendiri. Namun begitu, Rahmi mengimbau kepada dinas terkait untuk membenahi kondisi drainase yang berada di jalan tersebut.

“Untung saya ndak apa-apa. Tapi tolong ini diperbaiki paritnya. Jadi airnya ndak menggenang sampai banyak begini. Bahaya juga bagi pengendara motor lainnya,” tandas Rahmi dalam kondisi basah kuyup.

Hal senada juga diungkapkan oleh Rikmanto. Pengendara motor yang kebetulan ikut membantu Rahmi tersebut membenarkan, kondisi jalan yang tertutup genangan air tersebut sangat membahayakan para pengendara. “Mungkin memang tidak ada lubang. Tapi karena airnya cukup dalam sampai sepertiga ban motor, bisa oleng juga kalau ada mobil lewat di samping kita,” ujarnya.

Karenanya, Rikmanto meminta kepada pihak Pemkot atau instansi terkait memahami hal-hal seperti ini. “Mungkin ini sepele, tapi bahaya juga lho, Mbak. Harus diperhatikan lah yang kayak gini,” cetusnya.

via : BP
Tags

Posting Komentar

[disqus]

KPMB-MSC MAKASSAR

{facebook#https://www.facebook.com/kpmbmsc} {twitter#https://twitter.com/kpmb_msc} {pinterest#https://id.pinterest.com/kpmbmsc} {youtube#https://www.youtube.com/channel/UCGWBmUICFgRUm7fptGCOdwQ} {instagram#https://www.instagram.com/kpmb_msc}

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget