Hypermart Balikpapan Disidak Wali Kota

Rizal Effendi (batik hijau) sidak di Hypermart bersama jajaran 

pemkot untuk melihat makana nyang dianggap sudah kedaluwarsa.

Jelang Idulfitri, pemkot giat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke berbagai pusat perbelanjaan khususnya yang menjual parcel Lebaran. Dalam sidak ke Hypermart di Balikpapan Plaza, kemarin (10/7), ditemukan bahan makanan kemasan tanpa label kedaluwarsa. Yang mengejutkan, terdapat kutu pada bumbu jintan putih.

Jintan putih biasanya digunakan sebagai bumbu masakan opor, gulai, atau kari. Dengan temuan ini, Wali Kota Balikpapan Rizal yang memimpin sidak itu meminta warga berhati-hati dalam membeli bahan makanan.

“Di sini (Hypermart) parcel-nya sudah bagus. Hanya ada beberapa makanan kemasan yang penyok. Meski sekelas Hypermart, tetap perlu perbaikan,” ujarnya.

Ditanya soal bahan makanan yang berkutu, kata Rizal, hal itu berpeluang terjadi di toko-toko kecil. “Di sini yang lebih disoroti mengenai tata letak, seperti tepung terigu yang disatukan dengan peralatan dapur. Ternyata yang seperti itu tidak boleh menurut Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Tapi kita juga menyadari, kadang barang banyak sekali. Termasuk tempat penyimpanan juga harus standar,” tambahnya.

Ia mengapresiasi langkah Hypermart yang mengikuti standarisasi ISO. Sehingga semua pelayanan dan penyimpanan barang sesuai dengan ketentuan. 

Dikonfirmasi soal ditemukannya bahan makanan yang berkutu, Store Manager Hypermart Balikpapan Norman terlihat menghindar. “Sebenarnya bukan berkutu,” ucapnya tanpa memberi alasan.

Mengenai kemasan makanan yang penyok, karena disentuh pembeli, barang tersebut jatuh sehingga kemasannya rusak. Kemasan yang tidak sesuai standar akan ditarik dan disimpan di gudang, digantikan dengan stok yang lain.

Sementara barang-barang yang tanpa label kedaluwarsa, menurutnya, hal itu bukan disengaja. “Kami hanya melakukan repacking (mengepak ulang) untuk memudahkan pelanggan dalam pengambilan. Tapi kalau itu tidak diperbolehkan BPOM, kami akan kembalikan ke bentuk semula,” pungkasnya.

via : KP